Saya
cukup sering memakan buah naga. Buah ini banyak dijual di toko-toko sekitar
saya. Buah naga yang dulunya berharga mahal ini sekarang dapat dibeli dengan
harga yang terjangkau. Buah naga bahkan sempat dijual dengan harga murah karena
hasil yang melimpah. Bayangkan saja, untuk 1 kilogram buah naga harganya di
bawah Rp 10.000. Buah naga yang mudah didapat itu tidak pernah menimbulkan
minat bagi saya untuk menanamnya sendiri.
Orang
tua saya menanam buah naga di halamannya. Buah naga itu diikat di batang kayu
supaya tetap tegak. Yang cukup menggembirakan, buah naga ini berbunga dan
berbuah. Saya sempat memotretnya tetapi tidak sempat memakannya.
Setelah
dilihat-lihat, buah ini memang terlihat mirip naga terutama ketika masih berada
di pohonnya. Buah yang berwarna merah muda itu bersisik seperti naag dalam
cerita. Bentuk daun pembungkusnya terlihat seperti lidah api. {ST}