Akhir
tahun 2019 di Jakarta diwarnai dengan hujan lebat. Kabarnya hujan terjadi dari
tanggal 31 Desember 2019 sampai 1 Januari 2020. Saya tidak langsung
menyaksikannya karena sedang berada di Palangkaraya. Hujan lebat selama
berjam-jam itu rupanya mengakibatkan banyak genangan di beberapa wilayah di
Jakarta.
Lebih
parahnya lagi, banjir kali ini disertai pula dengan pemadaman listrik.
Pemadaman listrik tentunya karena lebih mengutamakan keamanan warga. Akan
tetapi keputusan itu juga merugikan banyak orang dan usaha yang sangat
tergantung apda listrik.
Bandara
juga terkena dampaknya. Bandara Halim Perdanakusuma konon kabarnya juga
tergenang. Akibatnya semua penerbangan dialihkan ke Bandara Soekarno Hatta.
Bnadara yang sudah padat karena menampung perjalanan liburan itu makin
bertambah padat. Saya yang mendarat di bandara Soekarno Hatta pada tanggal 1
Januari malam hari turut merasakan dampaknya.
Tanpa
bermaksud mendiskreditkan pejabat yang sekarang berwenang, banjir kali ini
sepertinya disambut dengan ketidaksiapan. Ada banyak saluran air yang
tersumbat, waduk yang dangkal, dan juga pompa yang tidak berfungsi. Warga yang
terkena dampaknya. Tempat yang biasanya tidak terkena banjir kali ini banjirnya
parah. Semoga kejadian seperti ini tidak pulih lagi. {ST}