Tahun ajaran baru di tahun 2020 ini
jatuh pada tanggal 13 Juli 2020. Anak-anak yang naik kelas seharusnya masuk ke kelas
barunya. Anak yang masih kelas 1 seharusnya menjadi anak baru di sekolah
barunya. Dari tahun ke tahun, hari pertama tahun ajaran baru ini selalu
mengundang kehebohan baik dari anak didik, orang tua, dan guru. Jalanan
biasanya macet di hari yang biasanya selalu jatuh di hari Senin itu.
Ada yang berbeda di awal tahun
ajaran kali ini. Cukup banyak sekolah yang masih menetapkan belajar di rumah.
Anak-anak belajar dengan cara online di rumah masing-masing. Karena itu jalanan
di sekitar sekolah pun menjadi sepi. Tidak ada berita kemacetan di hari itu.
Ada pula sekolah yang menetapkan
kebijakan untuk belajar di kelas. Sekolah-sekolah itu tentunya di wilayah yang
bebas dari Covid-19 atau yang dikenal sebagai zona hijau. Di sekolah-sekolah
itu, kabarnya diberlakukan protokol kesehatan untuk mencegah merebaknya virus.
Kebijakan untuk belajar tatap muka
ini menimbulkan polemik. Ada yang pro, banyak yang kontra. Berita tentang ini
menghiasi media massa dan media sosial. Ada orang tua yang cemas kalau anaknya
harus berkumpul bersama orang lain dalam waktu yang lama. Sebaliknya ada pula
orang tua yang lebih ingin anaknya untuk bersekolah saja daripada “libur” di
rumah.
Kebanyakan orang yang saya kenal
belajar di rumah dengan menggunakan sistem online. Keponakan-keponakan saya
juga demikian. Salah satu keponakan saya memasuki kelas 1 SD. Rupanya dia belum
bisa menyesuaikan cara belajar seperti ini. Dia lebih banyak mengantuk saat
belajar menatap layar gawai.
Langkah untuk belajar online itu
sepertinya memang langkah terbaik yang harus dilakukan dalam masa merebaknya
virus Covid-19 ini. Semoga saja kelak mereka dapat berkumpul lagi dengan
teman-teman di sekolah. Sekolah itu tidak hanya belajar, tetapi juga bersosialisasi.
Kalau belajar sendiri di rumah seperti ini bagaimana caranya bersosialisasi?
Pengalaman belajar yang berbeda ini akan menjadi
kenangan bagi mereka. Perjuangan untuk belajar menjadi catatan khusus dalam
masa pertumbuhan mereka. Semoga saja para pelajar dapat menyesuaikan diri
dengan baik. {ST}