Setiap
tahun, Pemerintah RI selalu menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada
beberapa orang. Beberapa tahun belakangan ini jumlahnya selalu lebih dari satu.
Tahun 2019 ini, ada 6 orang pahlawan nasional yang ditambahkan pada daftar nama
pahlawan yang sudah banyak itu.
Mendapatkan
gelar sebagai pahlawan, apalagi pahlawan nasional, adalah suatu kebanggaan bagi
orang-orang yang mengenal sang pahlawan. Keluarga tentunya akan sangat bangga
apabila ada keluarganya yang jasanya diakui secara nasional. Akan tetapi,
apakah semua dari pahlawan itu dapat menginspirasi rakyat Indonesia?
Saya
bersyukur dapat mengenal secara pribadi seorang pahlawan nasional. Kami sempat
bertemu beberapa waktu walaupun berbeda generasi. Cerita tentang pahlawan dalam
keluarga kami ini juga terdokumentasi dengan baik, baik oleh dirinya sendiri
ataupun oleh orang lain. Kalaupun saya tidak mengenalnya dengan baik, saya
dapat mengenalnya lewat cerita dan juga bahan bacaan yang banyak.
Adanya
seorang pahlawan nasional di dalam keluarga membuat saya lebih peduli pada
pahlawan lainnya. Saya sering menulis artikel tentang pahlawan-pahlawan
Indonesia. Saya berharap perjuangan dan pengorbanan mereka tetap selalu diingat
dan menjadi inspirasi bagi bangsa ini.
Namun,
tidak semua orang seperti saya. Banyak sekali orang yang tidak terlalu peduli
lagi pada para pahlawan. Namanya saja tidak tahu, apalagi jasanya. Kalau soal
tidak hafal nama, sih, bisa dimaklumi, ya… Saya yang mengaku cukup memberi
perhatian pada urusan pahlawan saja masih banyak yang tidak tahu. Kebanyakan
orang paling ingat nama-nama pahlawan yang namanya diabadikan menjadi nama
jalan dan bandara. {ST}