Topik
tentang kesehatan mental sekarang cukup banyak yang membicarakan. Peran para
figur publik turut membuat topik ini menjadi sesuatu yang layak dibicarakan.
Sebelumnya, topik ini menjadi sesuatu yang tidak terang-terangan dibicarakan.
Bahkan ada yang menganggapnya sebagai aib.
Ada
banyak keluarga yang menyembunyikan kondisi keluarganya yang memiliki gangguan
kesehatan mental. Akibatnya orang tersebut tidak mendapatkan perhatian dan
perawatan yang layak. Yang lebih kasihan lagi apabila orang tersebut terlihat
normal dan baik-baik saja, misalnya seperti orang yang depresi. Orang-orang ini
tidak mendapatkan pertolongan sampai akhirnya terlambat. Orang tersebut memilih
mengakhiri hidupnya.
Topik
tetang kesehatan mental sekarang menjadi hal yang umum dibicarakan. Bahkan, ada
cukup banyak orang yang terang-terangan mengaku mengalami gangguan kesehatan
mental. Ada yang memang benar-benar mengalami gangguan kesehatan, ada juga yang
hanya merasa demikian.
Saya
pernah terlibat dalam perbincangan mengenai kesehatan mental, baik itu terlibat
langsung atau secara online. Awalnya saya turut menanggapi, kebanyakan
tanggapannya sih karena ikut prihatin aja. Topik semacam ini biasanya muncul
apabila ada orang terkenal, atau yang kita kenal, memilih untuk mengakhiri hidupnya.
Lama-lama, saya agak mengurangi tanggapan saya karena merasa sok tahu.
Sejujurnya, saya hanya memiliki sedikit pengetahuan tentang kesehatan mental. {ST}