Saya
merasa ada yang mengamati saya saat melintas di tembok yang tertutup oleh
tumbuhan rambat ini. Karena itu, saya melirik ke arah tembok tersebut. Ternyata
melirik saja tidak cukup. Saya tidak menemukan orang yang sedang melihat.
Setelah mengamati dengan lebih teliti, saya menemukan seekor kucing yang sedang
mengamati.
Kucing
itu terlihat di lubang yang menjadi bagian dari tembok itu. Kalau melihat sekilas
saja, memang susah terlihat karena tersamar di balik daun-daun tanaman rambat.
Dedaunan tanaman rambat itu membuat wajah kucing menjadi tersamar. Entah
mengapa rasa seperti sedang diamati itu membuat saya mencari. {ST}