Ana

Jumat, 04 Oktober 2019

Balita yang Minum Kopi




            Dunia maya di Indonesia belum lama ini dihebohkan oleh berita anak balita yang diberi minum kopi lima kali sehari oleh ibunya. Alasannya karena sang ibu tidak mampu membeli susu. Berita ini memancing banyak reaksi termasuk dari saya. Saya prihatin membaca berita itu.

            Setelah saya baca lebih lanjut, ibu itu memang agak kurang pengetahuannya tentang pemeliharaan anak. Selain itu, kedua orang tua bayi itu juga memiliki keterbatasan ekonomi. Mereka bekerja sebagai buruh dengan penghasilan tak tentu. Dalam salah satu artikel yang saya baca, penghasilan mereka Rp 20.000 sampai Rp 40.000 per hari. Itu pun kalau lagi ada pekerjaaan.

            Saya tidak kenal sama sekali dengan anak itu, tetapi saya merasa sedih. Anak balita itu dapat digolongkan sebagai bayi. Usianya baru 14 bulan. Bayi itu sudah meminum kopi sejak usianya 6 bulan. Usia segitu seharusnya si anak minumnya air susu ibu. Alasan tidak punya uang untuk membeli susu seharusnya tidak perlu dijadikan alasan. Wong, susunya bisa berasal dari ibunya, kok.

            Setelah viralnya berita ini, ada banyak bantuan yang diberikan kepada ibu dan anaknya yang peminum kopi itu. Bantuan itu berupa uang, susu formula, dan biskuit. Dengan menggunakan bantuan itu sang ibu memberi makan tambahan kepada anaknya. Kabarnya ibu itu bersyukur karena anaknya mendapat tambahan gizi lebih dari yang dia berikan.

            Kabarnya pula ada petugas dari dinas kesehatan yang datang untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan tentang kesehatan kepada orang tua anak itu. Semoga saja pengetahuan itu berguna untuk mengasuh dan membesarkan anaknya. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini