Belum
lama ini ada berita tentang anak ayam yang dibagikan secara gratis kepada
anak-anak kecil. Pembagian anak-anak ayam itu tujuannya supaya anak-anak
manusia itu memeliharanya serhingga mengurangi penggunaan gawai sehari-harinya.
Kebijakan
ini menuai banyak komentar dan tawa. Saya juga termasuk yang tertawa. Saya
teringat pada adik saya yang memelihara anak ayam. Anak-anak ayam itu dia
pelihara dari masih kuning kecil sampai menjadi ayam dewasa yang kegemukan.
Kegiatan memelihara ayam ini membuat adik saya sibuk setiap hari. Keterikatan dengan
ayam-ayamnya itu membuat adik saya menangis sedih saat ayam-ayam itu terpaksa
dipotong karena kegemukan.
Memelihara
binatang memang bisa mengalihkan perhatian orang. Mungkin ini memang salah satu
cara untuk mengalihkan perhatian dari gawai yang dianggap mengngganggu
kehidupan. Semoga saja berhasil. {ST}