Ana

Selasa, 06 Agustus 2019

Listrik Padam di Seluruh Jakarta




            Hari Minggu tanggal 4 Agustus 2019 menjadi bagian dari catatan sejarah. Pada hari itu listrik di Jakarta dan sekitarnya padam. Padamnya tidak tanggung-tanggung, lebih dari 6 jam. Padamnya listrik itu bukan karena pemadaman listrik bergilir melainkan karena kerusakan pada jaringan. Kerusakan jaringan itu membuat listrik di Jakarta dan Jawa Barat padam.
            Padamnya listrik selama beberapa jam itu sangat mengganggu jalannya kehidupan warga kota metropolitan yang sudah terbiasa dengan listrik. Banyak toko dan juga usaha kecil yang terpaksa berhenti operasi karena tidak ada listrik. Untuk usaha yang lebih besar, yang biasanya memiliki genset, masih lumayan. Genset yang dapat digunakan selama beberapa jam itu dapat dijadikan sebagai “penyambung nyawa”.
            Peralatan elektronik di rumah-rumah warga pun banyak yang terkendala. Yang paling cepat terkena akibatnya adalah kulkas alias lemari es. Benda ini selalu memerlukan listrik untuk menjadikannya tetap dingin. Untuk yang lainnya, seperti lampu, TV, dan AC, baru terasa di saat malam hari. Pada malam hari-lah benda-benda itu paling diperlukan.
            Saya tidak akan pernah melupakan kejadian pada hari itu. Tanggal 4 Agustus adalah hari ulang tahun saya. Sebelum merasakan akibat dari padamnya listrik ini, saya merayakan ulang tahun saya bersama di daerah Puncak. Hmmmm… Sebenarnya itu bukan perayaan ultah saya, sih. Itu pas lagi ada cara lingkungan dan saya ikut menjadi bagiannya.
            Padamnya listrik di kota metropolitan itu membuat banyak orang gelisah dan uring-uringan. Sepertinya hampir semua penduduk Jakarta mengalami ketergantungan pada listrik. Listrik hampir selalu dilibatkan dalam semua kegiatan mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi. Yang paling mengganggu buat beberapa oranga dalah terputusnya internet.
            Sampai tulisan ini saya buat, peneybab padamnya listrik itu masih dalam penyelidikan. Ada banyak gosip beredar termasuk karena pohon sengon. Entah apa masalahnya, yang pasti untuk pemulihannya memerlukan waktu cukup lama. Di perumahan tempat saya tinggal. Listrik baru kembali mengalir sekitar 8 jam setelah pemadaman. Setelah menyala dari malam sampai pagi, listrik kembali apdam di pagi harinya.
            Kerugian akibat padamnya listrik ini sangat banyak. Keluarga kami yang memiliki bisnis kecil juga terkena imbasnya. Tidak terbayangkan bagaimana kalau bisnis besar. Untuk mengganti kerugian ini, kabarnya PLN akan memberikan kompensasi berupa potongan biaya. Walaupun demikian, kerugian yang hialng belum tentu bisa tergantikan. Semoga saja kejadian seperti ini tidak terulang lagi di Indonesia ini. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini