Ana

Kamis, 04 Juli 2019

Pengemudi Banyak Omong yang Minta Bintang Lima




            Penumpang transportasi online dapat memberikan review pada perjalanannya dengan memberikan tanda bintang. Bintang lima yang paling keren. Bintang satu yang paling jelek. Beberapa pengemudi yang saya temui memang terang-terangan meminta untuk diberi bintang 5. Kadang-kadang saya memberikan bintang lima karena memang pantas menurut penilaian saya.
            Kriteria bintang 5 menurut saya apabila kendaraannya bersih, berpendingin udara, pengemudinya mengemudikan kendaraannya dengan aman dan nyaman. Tambahan lagi kalau tidak banyak bertanya petunjuk jalan. Saya juga menilai baik pengemudi yang tidak terlalu banyak mengobrol dengan penumpangnya. Tidak terlalu banyak artinya secukupnya saja.
            Suatu siang, saya diantar oleh seorang pengemudi yang suka berbicara sepanjang jalan. Dari cerita basa-basi tentang kemacetan jalan, berlanjut sampai kebijakan lalu lintas yang baru berlaku. Perbincangan tentang kebijakan itu berlanjut menjadi obrolan tentang para pengambil kebijakan. Nah, perbincangan ini ujung-ujungnya politik.
            Sampai sekarang, saya kurang dapat menikmati perbincangan tentang politik, apalagi tak lama setelah pemilu ini. Saya pun tidak dapat menikmati perbincangan di mobil yang mengantar saya pulang itu. Saya makin sedikit menanggapi saat topiknya membicarakan sesuatu yang kurang baik. Tanggapan saya yang sedikit itu malah membuat si pengemudi mengoceh tak terkendali. Saya lega sekali saat akhirnya mobil itu berkenti di depan paagr rumah saya.
            “Saya bayar pakai nontunai, ya… Terima kasih,” kata saya sambil membuka pintu mobil.
            “Jangan lupa bintang limanya, ya… Kalau bisa kasih komentar driver-nya ramah, suka ngajak ngobrol,” katanya sebelum saya meninggalkan mobil.
            Saya hanya tertawa-tawa sambil menutup pintu. Saya tidak menjawab iya karena saya tidak akan memberi bintang 5 kepada pengemudi yang terlalu banyak omong dan suka mengeluh seperti itu. Apa yang terjadi sebelumnya di mobil bukanlah obrolan, tetapi dia mengoceh sendiri tentang pendapatnya. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini