Saya
sering membeli beberapa pasang kaus kaki yang mirip, biasanya hanya berbeda
warnanya. Modelnya sih sama. Ada juga yang warnanya sama, hanya berbeda
sedikit.
Saya
pernah beberapa kali menggunakan kaus kaki yang berbeda antara kiri dan
kanannya. Awalnya karena tak sengaja. Namun, ada pula kalanya saya memang
sengaja. Iseng he he he…. Dulu banget saya bahkan iseng mengenakan sepatu yang
berbeda warna. Sepatu kiri dan kanan modelnya mirip tetapi warnanya berbeda.
Suatu
hari, saya iseng mengenakan kaus kaki yang berbeda sebelah. Kaus kaki itu
mirip, hanya saja beda warna di bagian garisnya. Garis ini tidak terlalu
terlihat ketika mengenakan sepatu. Hanya saya dan Tuhan yang tahu kalau kedua
kaus kaki yang membungkus kaki saya itu sebenarnya bukan pasangannya.
Pada
hari itu, saya mendapat undangan makan siang. Makan siang itu diakan di sebuah
rumah makan khas Sunda. Orang yang mengundang saya memilih untuk makan di meja
dengan cara lesehan atau duduk di lantai. Orang-orang yang ikut makan, termasuk
saya, tentu saja harus membuka alas kaki.
Awalnya
saya hanya berniat membuka sepatu teapi masih mengenakan kaus kaki. Namun, niat
itu segera saya batalkan saat melihat kedua kaus kaki yang membungkus kaki saya
itu. Saat membuka sepatu, saya sekalian juga membuka kaus kakinya. Teman-teman
makan siang saat itu tidak ada yang tahu apabila saya mengenakan kaus kaki yang
bukan pasangannya. {ST}