Adik
saya baru saja memulai bisnis makanan. Makanan yang dimasak di dapur rumah kami
itu dapat diorder secara online menggunakan Gofood. Ia juga mencoba menjualnya
pada bazar khusus makanan yang diadakan di pelataran mal. Mal ini juga
terhubung dengan apartemen dengan beberapa tower.
Sebagai
kakak yang baik, saya juga ikut membantu adik saya ini. Saya menyebarkan
informasi tentang bazar itu kepada hampir semua kenalan saya. Saya juga membantu
menjadi counternya. Selain menjaga, saya juga menawarkan dagangannya pada
pengunjung yang lewat.
Saya
sudah pernah mengikuti bazar beberapa waktu yang lalu. Saat itu saya menjual
kerajinan khas Kalimantan. Dengan adanya pengalaman itu, saya merasa lebih
berpengalaman dibandingkan adik saya he he he… Ternyata menjual kerajinan dan
makanan itu berbeda banget, lo.
Memang
ada beberapa hal yang sama, seperti loading barang, cara display, jam operasi,
dan juga cara menutup counter di malam hari. Namun, menjual makanan ternyata
lebih banyak masalahnya. Makanan perlu penanganan khusus supaya tidak rusak.
Untuk makanan yang dijual oleh adik saya, perlu alat pemanas dan juga alat
pendingin. {ST}