Suatu
kali saya mendapat tugas untuk menulis tentang lipan, binatang kecil yang
sering berkeliaran di daerah tropis seperti Indonesia ini. Lipan yang bentuknya
memanjang ini sering dikira ulat, yang temasuk jenis serangga. Padahal lipan
bukan serangga. Lipan tidak akan bermetamorfosis menjadi kupu-kupu atau ngengat
seperti ulat.
Saya
bukan penggemar lipan, karena bentuknya yang agak mirip ular itu. Lipan juga
tidak terlalu berguna bagi kehidupan manusia. Lipan yang berkeliaran di rumah
malah agak mengganggu. Saya segera melupakan lipan ini sesaat setelah tugas
saya menulis artikel selesai.
Namun,
ternyata tidak semudah itu melupakan lipan. Setelah menulis artikel itu, saya
menjadi lebih peka pada lipan yang saya temui. Kesannya saya jadi lebih sering
melihatnya. Ini lipan yang saya temui beberapa hari setelah menyelesaikan
artikel tentang lipan itu. Saya melihat lipan ini berjalan pelan di trotoar
yang sering saya lewati pada pagi hari. {ST}