Adik
saya membawa oleh-oleh katokkon dari Tana Toraja. Cabai berukuran besar mirip
paprika ini rasanya sangat pedas, lebih pedas daripada cabai biasa. Kami
kemudian mencoba menanam cabai itu dengan menggunakan bijinya.
Saya
tidak terlalu berharap banyak pada tumbuhnya cabai itu. Biasanya, suatu tanaman
khas daerah tertentu tidak dapat tumbuh dengan baik di daerah lainnya. Saya
dapat memaklumi seandainya katokkon yang tumbuh di halaman depan rumah kami itu
pertumbuhannya terganggu dan tidak menghasilkan buah.
Tumbuhnya
katokkon itu menarik perhatian ibu saya yang suka berkebun sekaligus suka
pedas. Ia memberi pupuk khusus buah pada tanaman itu. Tak disangka, katokkon di
depan rumah kami itu berhasil berbuah. Kami semua menyambut tumbuhnya buah itu
dengan gembira. {ST}