Di
kantor saya kerap kali ditemukan kecoak kecil. Kecoak ini berbeda dengan kecoak
biasa yang sering kita lihat di rumah. Saya dan teman-teman menyebut kecoak
kecil inis ebagai kecoak kantor. Sementara kecoak besar yangbisa terbang
sebagai kecoak rumah.
Kecoak
kantor di kantor kami ini agak susah dibasmi. Kecoak kecil itu selalu datang
walaupun kami sudah berusaha sebaik-baiknya menjaga kebersihan. Kami juga
menyemprotkan cairan anti serangga untuk menangkalnya. Namun, kecoak ini tetap
saja datang kembali.
Suatu
kali, seorang teman saya membeli perangkap kecoak. Kami pun memasang perangkap
ini di kantor. Perangkap kecoak ini prinsipnya agak mirip dengan perangkap
tikus, kertas karton yang dilumuri lem dan di bagian tengahnya dipasangi umpan.
Perangkap
ini kami pasang pada hari Jumat. Pada hari Senin, ada banyak kecoak yang
terperangkap di perangkap ini. Kecoka-kecoak yang dapat digolongkan sebagai
kecoak kecil itu ukurannya beraneka macam. Itu membuktikan kalau mereka tidak
dilahirkan pada waktu yang sama. Artinya kecoak-kecoak di sini berkembang biak
entah sudah berapa generasi.
Dengan
banyaknya kecoak yang terperangkap, kami pikir semua kecoak sudah tertangkap.
Ternyata tidak demikian kenyataannya. Masih ada kecoak kantor di kantor kami.
Sampai sekarang kami masih berjuang untuk membasmi para kecoak itu. {ST}