Pada
bulan Maret 2019 ini saya mendapat kesempatan menjadi juri lomba karya tulis
anak-anak. Para pesertanya beraneka ragam usianya. Beragam usia tentunya juga
beragam kemampuannya. Rasanya agak tidak adil apabila hanya memilih yang
terbaik. Saya akhirnya memilih
beberapa karya terbaik berdasarkan usianya. Ada karya tulis anak kelas 1 yang
menurut saya bagus. Karya tulis sederhana itu sangat “bercerita”. Namun,
apabila dibandingkan dengan karya tulis lainnya, apalagi yang kelas 6, karya
itu cemen banget, deh.
Ternyata
pemikiran yang sama juga dipikirkan oleh juri-juri lainnya. Akhirnya kami
sepakat untuk memilih karya-karya tulis yang sesuai dengan usia anaknya.
Tulisan sederhana karya anak kelas1 SD yang saya anggap bagus itu menjadi salah
satu pemenangnya.
Saya
cukup terkesan dengan karya-karya tulis yang dikirimkan kali ini. Ada banyak
karya yang dikirimkan oleh anak-anak dari daerah luar Jakarta. Ada beberapa
tempat, sepertinya desa atau kota kecil, yang saya tidak tahu letaknya di mana.
Walaupun tidak dapat dianggap sebagai ukuran yang pasti, ini menandakan kalau
di daerah-daerah tersebut minat anak pada literasi masih ada. Tentunya ini
kabar yang menyenangkan bagi pegiat literasi seperti saya. Semoga saja lebih
banyak anak Indonesia yang gemar menulis dan melahirkan karya-karya tulis yang
baik dan berguna. {ST}