Suatu
pagi saya terlambat bangun. Kepala saya terasa berat. Entah karena kurang tidur
malam sebelumnya atau karena masih ada pengaruh flu yang sedang bersemayam di
tubuh saya. Saya tidak terlalu bersemangat. Bad
mood lah ceritanya.
Saat
tidak bisa tidur malam sebelumnya, pikiran saya berkelana kemana-mana.
Biasanya, pikiran yang berkelana selalu menjadi inspirasi baru. Namun, tidak
kali ini. Pikiran saya malah berbuah iri hati pada seseorang yang sebenarnya
tidak terlalu saya kenal. Berkali-kali saya berdoa untuk menghilangkan pikiran
itu tetapi tidak berhasil. Saya tidur sekitar pukul 3 dini hari dengan perasaan
lelah dan kesal.
Saat
terbirit-birit untuk persiapan pergi kerja, kurang tidur mulai menunjukkan
pengaruhnya. Kepala saya sakit sebelah. Ah, betul-betul tidak enak rasanya.
Sepertinya saya cemberut sepanjang pagi itu sampai akhirnya tiba di kantor.
Saya
sempat bengong sejenak saat melihat tugas-tugas yang harus saya kerjakan.
Tugas-tugas itu biasanya saya kerjakan dengan riang gembira, karena saya memang
suka mengerjakanya. Namun, tidak kali ini. Sampai akhirnya saya teringat pada
sesuatu yang sebenarnya sudah saya ketahui…bersyukur.
Bersyukur
dan menghitung berkat adalah salah satu jurus paling ampuh mengalahkan bad mood dan aneka perasaan buruk
lainnya. Berkat-berkat ini saya ketik dalam list yang makin lama makin panjang.
Mengetahui kalau kita mendapatkan banayk berkat dalam kehidupan membuat saya
merasa senang. Pikiran yang suntuk kembali segar dan tibalah saatnya untuk
kembali berkarya. {ST}