Bulan
Maret di Indonesia adalah bulannya melaporkan pajak. Pelaporan ini sekarang
sangat mudah karena dapat dilakukan secara mandiri dengan sistem daring. Lebih
mudah lagi bagi yang penghasilannya segitu-gitu aja. Tinggal masukkan angka
yang mirip dengan tahun sebelumnya. Yang kaya gini biasanya pekerjaannya
pegawai he he he….
Sebagai
warga negara Indonesia, saya pun berniat melaporkan pajak penghasilan saya.
Saya tidak langsung melakukannya karena saya pikir itu adalah sesuatu yang
mudah. Apalagi waktu pelaporannya selama sebulan. Saya baru berniat melaporkan
pajak penghasilan saya di minggu kedua bulan Maret 2019.
Saat
membuka situs pelaporan pajak djp online, ada permintaan untuk mengisikan nomor
NPWP dan password. Nah, di sinilah masalahnya dimulai. Saya lupa password-nya. Saya berusaha
mengingat-ingatnya dan juga mencoba dengan menggunakan password yang sama dengan email yang paling sering saya gunakan.
Saya juga mencari-cari di semua catatan tentang password yang pernah saya buat namun tidak saya temukan. Akhirnya
saya menyerah dan klik menu lupa password.
Ternyata
mengklik lupa password belum langsung
dapat menyelesaikan masalahnya. Setelah itu masih ada proses lagi yang harus
memasukkan EFIN (electronic filing
identification number). EFIN ini didapatkan dari kantor pajak. Saya yakin
sekali sudah memiliki EFIN. Hanya saja saya tidak ingat nomornya. Yang saya
ingat nomornya banyak dan tidak mudah diingat. Ingatan ini memang tidak
membantu sama sekali untuk pelaporan pajak.
Saya
mencari tahu informasi bagaimana untuk mendapatkan EFIN. Salah satu caranya
adalah datang ke kantor pajak. Ini bukanlah cara paling cepat karena memakan
waktu untuk datang ke sana. Selain waktu untuk menanti di sana, juga perlu
waktu untuk perjalanannya. Saya berusaha mencari cara lin untuk mendapatkan
EFIN. Ternyata ada yang bisa melalui media sosial Twitter.
Langkah-langkahnya adalah:
1. Follow akun @kring_pajak
2. Mention 1 kali saja sertakan hashtag #LupaEFIN
3. Sertakan kawaban atas pertanyaan berikut di
mention:
a. WP orang pribadi atau badan?
b. Sudah aktivasi EFIN/belum di KPP
c. Password DJPonline lupa atau ingat?
Saya
tetap mengikuti langkah-langkah itu walaupun menurut saya langkah paling tepat
adalah menggunakan direct message
supaya data yang diberikan rahasia. Akan tetapi mungkin pengelola akun ini memerlukannya
untuk publikasi akun dan menambah follower.
Saya dapat memahaminya, kok.
Jawaban
tidak langsung saya dapatkan. Perlu beberapa hari untuk mendapatkan jawaban.
Komunikasi selanjutnya diberikan lewat DM. Setelah beberapa lama, akhirnya EFIN
saya dikirimkan lewat email. Barulah saya dapat melaporkan pajak penghasilan
saya. Proses pelaporan berlangsung cepat. Hanya perlu beberapa menit. {ST}