Ana

Sabtu, 16 Februari 2019

Tidak Nonton Debat Capres (Lagi)




            Tanggal 17 Februari 2019, bangsa Indonesia kembali menyaksikan perdebatan kedua calon presiden secara langsung. Perdebatan itu disiarkan di TV dan dapat ditonton dari seluruh penjuru Tanah Air. Acara ini sanagt dinantikan oleh kebanyakan bangsa Indonesia di mana pun mereka berada.

            Debat yang berlangsung pada hari Minggu malam itu adalah debat yang kedua. Konon kabarnya, debat kali ini dipersiapkan dengan lebih baik. Baik itu persiapan oleh calon presiden dan tim suksesnya, maupun oleh apra penontonnya. Di berbagai daerah ada acara nonton bareng. Acara nobar ini umumnya dilakukan oleh orang-orang yang berada di kubu yang sama.

            Pada hari Minggu malam itu, saya sempat berniat untuk menonton debat. Sejujurnya, sih, saya tidak terlalu tertarik. Saya lebih suka mendapatkan informasi dengan membaca. Jadi, kalau saya mau tahu apa saja visi dan misi calon presiden RI ini, saya lebih memilih untuk membacanya daripada menontonnya.

            Saya sempat menyalakan televisi selama beberapa menit. Layar TV di rumah kami itu sempat menyiarkan persiapan debat sebentar sebelum akhirnya beralihke saluran lain. Setelah beberapa menit, akhirnya saya mematikan TV. Saya sudah membulatkan tekad untuk tidak menonton debat capres malam itu.

            Keputusan untuk tidak menonton debat itu tentunya akan membuat saya kurang update (yang sekarang dikenal dengan sebuatan kudet). Yeah…. Itu risikonya, ya. Saya tetap memilih jadi makhluk kudet daripada mengisi pikiran saya dengan materi debat. Toh, saya tetap dapat tahu apa saja yang mereka debatkan dari media lainnya selain TV. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini