Ana

Senin, 18 Februari 2019

Pelayanan di RS yang Kurang Melayani Masyarakat




            Pelayanan kesehatan di Indonesia ini banyak yang tidak terlalu peduli dengan yang seharusnya dilayani. Saya menuliskan hal ini karena memang pernah beberapa kali berhadapan dengan pengalaman ini. Keutamaan pelayanan pelanggan itu tidak terjadi terutama untuk pelayanan BPJS. Di sebuah fasilitas kesehatan, saya bahakn pernah menemukan banner yang malah meminta pelanggan untuk menghormati “pelayan” kesehatan.
            Belum lama ini bapak saya sakit sampai harus dirawat di RS. Riwayat kesehatannya yang pernah terkena stroke membuat kami sekeluarga menjadi khawatir. Apalagi saat itu tidak ada keluarga dekat saat Papah jatuh sakit. Kami harus  bersyukur karena Papah hanya “sakita biasa”. Sakit akibat terlambat makan atau yang dalam keluarga kami dikenal dengan nama masuk angin.
            Walaupun hanya masuk angin, Papah harus dirawat inap karena badannya lemas. Papah menerima infus untuk memulihkan cairan tubuhnya. Nah, untuk rawat inap ini perlu perjuangan keluarganya. Hampir segala macam proses perawatan itu harus dilakukan oleh keluarga, bukan para pekerja RS itu. Ini adalah pengalaman yang agak ganjil bagi adik saya yang biasanya berhadapan dengan para pekerja kesehatan dengan etos kerja melayani pelanggan. Adik saya beberapa kali mengeluhkannya. Saya sebagai kakaknya yang tinggal jauh di kota yang berbeda hanya bisa memberikan semangat.
            Setelah beberapa kali mendengarkan keluhan itu, timbul harapan dalam pikiran saya. Saya berharap semoga saja pelayanan kesehatan di sana menjadi lebih baik. Harapan itu tidak hanya untuk fasilitas kesehatan tempat Papah dirawat itu, tetapi juga untuk semua fasilitas kesehatan di negara ini. Harapan saja memang tidak cukup, sih. Saya akan mencoba mencari cara untuk ikut berperan dalam perbaikan pelayanan kesehatan di negara ini. Entah bagaimana caranya, belum tahu juga. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini