Saya
cukup sering menjadi panitia suatu acara. Pengalaman menjadi panitia, terutama
di organisasi non profit, mengajarkan saya untuk dapat bekerja sama dengan
orang lain. Pengalaman ini sangat berguna dalam pekerjaan saya sehari-hari yang
sering kali harus berhubungan dengan orang lain.
Selama
menjadi panitia, saya sudah mencoba beberapa posisi, mulai dari pembantu umum
sampai posisi ketua. Saya paling jarang menjadi seksi konsumsi. Biasanya dalam
senuah komunitas, pasti ada seseorang atau beberapa orang yang lebih suka
mengurusi konsumsi. Nah, saya bukan orang yang seperti itu. Itu sebabnya saya
hampir tidak pernah menjadi seksi konsumsi pada sebuah panitia.
Suatu
kali, saya diminta menjadi seksi konsumsi untuk perayaan Natal warga
Kalimantan. Keluarga saya memang berasal dari Kalimantan. Dari tahun ke tahun
saya cukup sering menjadi panitia acara ini, tetapi saya tidak pernah menjadi
seksi konsumsi.
Saat
pertama kali diminta, saya hampir menolak. Namun, saya malah meminta waktu
untuk memikirkannya lebih dulu. Dalam masa berpikir dan perenungan itu, saya
akhirnya memutuskan untuk menerima tanggung jawab itu. Selain menantang diri
saya sendiri, saya juga yakin bisa. Mengelola konsumsi pada acara zaman
sekarang ini artinya berhubungan dengan pihak katering yang umumnya profesional
di bidang itu. Saya juga kenal dengan beberapa orang yang berpengalaman
mengurusi konsumsi.
Dalam
masa persiapannya, ternyata tidak mudah juga, ya. Ada banyak tantangan,
terutama soal biaya. Kalau mau yang mudah, biayanya mahal. Kalau yang murah,
banyak hal yang bikin susahnya. Untuk memilih katering saja perlu banyak
pertimbangan. Saya akhirnya memilih katering yang sudah pernah bekerja sama
sebelumnya dengan kegiatan panitia ini.
Setelah
bernegosiasi, saya diminta untuk mencoba makanan yang dihidangkan (test food). Nah, ini salah satu kegiatan
yang cukup menyenangkan dari tugas ini. Saya mencoba beberapa jenis makanan
enak, termasuk yang tidak saya pesan. Pulang dari tempat itu, saya sampai
kekenyangan dan mengantuk.
Pada
saat pelaksanaan acara, saya deg-degan. Saya mengecek semua persiapan, termasuk
piring-piring dan gelas. Teman-teman yang berpengalaman saya minta juga ikut
mengecek supaya tidak ada yang tertinggal. Syukurlah acara ini dapat berjalan
dengan baik. Pengalaman pertama ini dapat dikatakan cukup sukses. Saya memberi
laporan saya dengan lega. {ST}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.