Ana

Selasa, 12 Februari 2019

Lomba Menata Wafer




            Saya pernah menghadiri lomba menata wafer. Lomba ini disponsori oleh produsen wafer. Wafer cokelat berbentuk kotak itu boleh ditata menjadi apa saja. Bentuk dan ukurannya tidak dibatasi. Hanya saja “bahan bangunannya”, yaitu wafernya yang dibatasi.
            Walaupun saya tidak ikut menjadi peserta, saya ikut bersemangat mengikuti lomba ini. Dalam bayangan saya, akan ada istana-istana indah berbahan wafer cokelat. Agak mirip gambaran istana kue dan istana cokelat yang ada di cerita-cerita dongeng.
            Setelah waktu yang diberikan selesai, tibalah waktunya bagi para juri untuk menentukan pilihan. Mereka perlu waktu cukup lama menentukan siapa yang menajdi juaranya. Saya menjadi penasaran sambil menduga tentunya hasil karya para peserta ini keren-keran semua sampai-sampai para juri kesulitan untuk memilih pemenangnya.
            Rasa penasaran saya agak terobati setelah saya memasuki ruangan tempat juri sedang berbincang. Namun, saya kecewa. Hasil karya mereka tidak ada yang seperti istana negeri dongeng. Para juri itu juga sepertinya kecewa. Mereka harus memilih yang terbaik di antara beberapa karya yang tidak memenuhi harapan mereka itu. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini