Saat berkunjung ke Bantargebang, saya bertemu dengan seorang ibu yang sangat bangga pada anaknya yang bisa
membaca. Ini sebenarnya adalah hal yang biasa saja, apalagi anaknya sudah duduk
di kelas 1 SD. Setahu saya memang sudah seharusnya anak kelas 1 SD bisa
membaca.
Namun,
bukan itu yang menjadi alasan saya menuliskan catatan ini di blog ini.
Mengingat kondisinya, prestasi anak yang bisa membaca itu memang membanggakan,
kok.
Anak itu tinggal di daerah Bantargebang. Di tempat ini kebanyakan orang
berprofesi sebagai pemulung dan beberapa di antaranya tidak bisa membaca.
Anak-anak yang lebih besar pun banyak yang tidak bisa membaca walaupun sudah
bersekolah. Tak heran kalau ibu itu sangat bangga pada anaknya yang sudah bisa
membaca itu. {ST}