Ana

Kamis, 14 Februari 2019

Anak-Anak yang Dikeluarkan dari Sekolah Karena HIV




            Belum lama ini ada berita yang cukup mengejutkan bagi saya. Ada 14 orang anak yang dikeluarkan dari sekolahnya karena mereka terinfeksi HIV. Mereka dikeluarkan karena banyaknya orang tua dan wali murid yang keberatan dengan keberadaan mereka di sekolah itu. Alasannya karena dikhawatirkan akan menulari anak-anak mereka yang bersekolah bersama.
            Virus yang menyebabkan penyakit AIDS itu memang belum ada obatnya sampai sekarang. Namun, bukan itu yang membuat kebanyakan orang menjauhi para pengidap HIV ini.  Virus ini tidak mudah penularannya. HIV menular melalui hubungan seks (yang biasanya dilakukan tidak dengan pasangan resmi) dan juga karena jarum suntik yang digunakan untuk narkoba. Pokoknya yang berkaitan dengan AIDS sering dianggap karena kelakuan yang negatif.
            Kelakuan negatif yang menyebabkan tertularnya HIV itu biasanya dilakukan oleh orang dewasa. Anak-anak yang dikeluarkan dari sekolah ini kemungkinan mendapatkan virus itu dari orang tua mereka. Bisa saja mereka memang dilahirkan dalam keadaan sudah terinfeksi virus ini.
            Virus ini penularannya tidak seperti virus flu. HIV hanya menular melalui kontak cairan tubuh seperti darah dan sperma. Berada di ruangan yang sama dan menggunakan toilet yang sama tidak akan membuat orang tertular HIV. Saya tidak tahu apa alasan orang tua dan para wali murid yang keberatan itu. Kira-kira mereka kurang memahami bagaimana penularan HIV.
            Terlepas dari itu, saya juga prihatin akan nasib anak-anak yang dikeluarkan dari sekolah itu. Mereka sebenarnya memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan. Kondisi mereka yang sudah terinfeksi oleh HIV itu masih ditambah lagi dengan penolakan para orang dewasa yang kurang wawasan itu.
            Hari ini saya cukup terhibur saat mengetahui akan ada sekolah yang mau menampung anak-anak pengidap HIV yang dikeluarkan dari sekolah itu. Kalaupun ada kendala, anak-anak itu akan belajar dengan sistem home schooling. Semoga saja mereka dapat tetap hidup dengan optimis dan menjadi berkat selama hidupnya. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini