Ana

Rabu, 02 Januari 2019

Wafatnya Om Galui




            Om Galui adalah orang yang sangat berperan dalam pertumbuhan saya dan saudara-saudara. Om yang masih sepupu dengan ibu kami ini pernah tinggal bersama kami. Dialah yang sering mengantar jemput kami ke sekolah pada waktu kami masih kecil dulu.
            Karena tinggal di rumah yang sama, ia pula yang mengawasi beberapa kegiatan kami. Saya dan ketiga saudara kandung saya termasuk kreatif untuk mencari permainan. Kadang-kadang permainan itu membahayakan diri sendiri. Namun, karena asyik, kami tetap melakukannya. Om Galui-lah yang mengingatkan. Kadang-kadang memarahi juga, sih.
            Galui itu sebenarnya nama panggilan. Nama aslinya adalah Heldie. Entah bagaimana sejarahnya namanya berubah menjadi Galui yang tidak ada kemiripannya sama sekali dengan nama aslinya. Kami juga tahu hal itu secara tak sengaja saat Om Galui menjadi pegawai dan kami melihat tanda namanya.
            Di hari terakhir tahun 2018, kami menerima kabar sedih. Om Galui telah kembali ke rumah Bapa di Sorga. Ia meninggal pukul 16.00 WIB, saat semua orang sedang bersiap-siap menyambut datangnya tahun baru.
            Om Galui memang sudah cukup lama sakit. Ia pernah kena stroke. Selain itu ada beberapa penyakit yang timbul akibat gaya hidup masa mudanya. Selama tubuhnya kurang sehat itu, Om Galui sering berobat ke Banjarmasin ditemani oleh istrinya. Perkembangan kesehatannya agak lambat. Apalagi ada saatnya Om Galui tidak terlalu bersemangat untuk sembuh, yang artinya juga tidak terlalu bersemangat untuk hidup.
            Setelah Om Galui sakit, kami selalu berusaha mengunjunginya apabila berkunjung ke kota tempat tinggalnya di Palangkaraya. Selain memberikan doa, kami tidak dapat membantu banyak demi kesembuhannya. Sepertinya kepergiannya kali ini memang yang sudah terbaik baginya dan keluarganya. Semoga istri, anak, dan semua keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kekuatan dan penghiburan. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini