Debat
perdana capres dan cawapres 2019 dijadwalkan apda hari Kamis tanggal 17 Januari
2019. Debat ini disiarkan secara langsung melalu TV. Banyak orang yang pulang
cepat di hari debat itu akrena ingin menyaksikannya secara langsung. Banyak
pula yang bikin acara nobar alias nonton bareng. Ada pula yang berniat menonton
siaran ualngnya saja.
Debat
ini sangat dinantikan oleh kedua belah pihak dan para pendukungnya. Melalui
acara ini, rakyat dapat langsung melihat calon pemimpinnya dan caranya
menyampaikan pendapat. Debat ini juga dapat diaktakan sebagai pertandingan
antara kedua belah pihak yang bertarung.
Entah
mengapa saya tidak terlalu tertarik dengan debat ini. Saya lebih memilih
memantau program-program para calon persiden dan para wakilnya itu dengan membaca.
Mungkin karena kedua calon presiden ini bukanlah orang baru dalam ajang
pencapresan. Kedua orang inilah yang berlaga menjadi presiden pada 5 tahun yang
lalu.
Keengganan
saya juga mungkin karena saya sudah tahu akan memilih capres yang mana. Jadi, biar
bagaimanapun hasilnya, pilihan saya kemungkinan besar tidak akan berubah.
Pada
waktu debat itu berlangsung, saya malah memilih latihan menyanyi bersama dengan
teman-teman saya. Setelah latihan menyanyi berakhir, banyak yang memilih
buru-buru pulang supaya masih sempat menyaksikan debat capres itu. Sementara
saya tenang-tenang saja, tidak buru-buru untuk pulang.
Setiba
di rumah, ternyata juga tidak ada yang
menonton debat itu. Ibu saya merasa tak sanggup untuk menontonnya. Menurutnya
debat itu sangat menegangkan, seperti pertandingan final di Asian Games. Saya
hanya memantau perkembangan debat ini dari media sosial Twitter. {ST}