Saya
pernah berkunjung ke daerah Ciputat untuk mendatangi sebuah taman baca.
Berdasarkan petunjuk dari teman saya, daerah itu dapat ditempuh dengan
menggunakan bus transjakarta. Mendengar hal itu, saya merasa tenang karena
sudah terbiasa menaiki kendaraan ini. Ternyata benar, saya dapat tiba di tujuan
dengan mudah sesuai petunjuk yang diberikan.
Saat
mau pulang, saya naik bus di tempat yang sama dengan tempat saya turun
sebelumnya. Hmmm… Tidak tepat sama, sih. Saya naik bus ke arah yang berlawanan.
Berhubung perjalanannya sebelumnya sangat lancar, saya pun naik bus dengan
tenang. Dalam perjalanan, saya ketiduran.
Saat
terbangun, saya tidak mengenali daerah tersebut. Bus itu berada di atas jalan
layang. Pada perjalanan menuju Ciputat, rasanya saya tidak melihat busnya
melalui jalan layang sepanjang itu. Rasa kantuk saya langsung hilang karena
waswas. Ketika akhirnya ada petunjuk yang dapat dilihat, bus itu menuju ke
Kampung Rambutan.
Terminal
Kampung Rambutan letaknya sangat jauh dari tujuan yang saya kira. Sepertinya
saya salah naik jurusan bus. Saya sudah berencana akan naik bus lagi setibanya
dari Terminal Kampung Rambutan. Biasanya selalu ada bus yang berangkat dari
terminal walaupun sudah malam. Saat itu sudah mendekati jam 9 malam.
Saya
akhirnya naik bus transjakarta lagi ke Terminal Blok M. Bus ini sepertinya bus
terakhir yang berangkat dari terminal itu. Hanya ada 3 penumpang lain selain
saya saat itu. Ruang di dalam bus itu menjadi sangat dingin karena sedikitnya
orang. Bus ini melalui rute yang tidak saya kenal. Rasa waswas kembali muncul.
Kali ini saya memilih lebih baik bertanya tentang tujuan kepada petugas.
Ternyata memang benar, bus ini tujuannya ke Terminal Blok M.
Perjalanan
ke Blok M memakan waktu lebih dari 1 jam. Perjalanan itu kabarnya dapat
dikategorikan cepat karena jalanan sudah sepi. Saat jam-jam sibuk di sore hari,
tidak mungkin dapat menempuh perjalanan sejauh itu hanya dalam waktu 1 jam.
Setiba
di Blok M, saya sudah tahu jalan mana yang akan saya tempuh. Saya menanyakan
tentang bus yang menuju ke Harmoni, rupanya sudah tidak ada lagi. Trip terakhir
baru saja meninggalkan terminal. Akhirnya saya pulang naik taksi karena sudah
sangat lelah. {ST}