Ana

Jumat, 16 November 2018

Pilot Kamikaze




            Dalam sebuah tayangan TV yang tidak sengaja saya tonton, saya melihat acara tentang perang. Perang Dunia II yang melibatkan banyak negara itu berdampak juga sampai ke Asia. Jepang menjadi salah satu negara Asia yang terlibat langsung dalam perang ini.
            Salah satu strategi perang yang digunakan Jepang adalah Kamikaze, yaitu dengan menjatuhkan pesawat berisi bom di sasaran. Yang dijatuhkan tidak hanya bomnya, tetapi juga pesawatnya. Nah, itu juga sekalian dengan pilotnya. Dalam sekali serangan itu, sang pilot sudah dipastikan tidak akan kembali lagi.
            Dalam budaya Jepang, apalagi militernya, mati bagi negara adalah kehormatan. Para pilot itu harus menjalankan perintah walaupun harus mengorbankan nyawanya. Dalam video yang saya tonton itu diceritakan tentang seorang pilot berbakat yang mendapat tugas kamikaze. Tugasnya menjatuhkan bom sekaligus dirinya sendiri ke kapal perang milik Amerika Serikat. Sebelum pergi, ia menuliskan surat perpisahan kepada istrinya. Di surat itu ia juga mengungkapkan bahwa tugas terakhirnya itu juga menyia-nyiakan bakat yang dimilikinya.
            Saya yang menonton tayangan itu juga berpendapat demikian. Tugas itu adalah tugas terakhir bagi para pilot itu. Ketepatan mereka membidik sasaran merupakan bukti bawa mereka bukan pilot sembarangan. Kalau dilihat, pesawat yang mereka kemudikan itu kecil. Tentunya perlu keahlian lebih untuk dapat mengendalikannya.
            Perang Dunia II telah lama berakhir. Itu adalah sesuatu yang patut disyukuri oleh penduduk dunia. Setelah perang yang meluluhlantakkan banyak negara itu semoga tidak akan ada lagi perang sebesar itu di satu-satunya planet yang kita tempati ini. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini