Ana

Kamis, 15 November 2018

Mata Seledet Melotot yang Penuh Perjuangan




            Saat berkunjung ke Bali, salah satu yang wajib dinikmati adalah tariannya. Saya juga menyempatkan dan mencari kesempatan untuk melihat pentas tari Bali saat berkunjung ke Ubud belum lama ini. Saya menjadi salah satu penonton pertunjukan tarian di Puri Ubud pada suatu malam.
            Pertunjukan tari saat itu adalah sendratari, tarian yang bercerita. Salah satu tarian yang ditampilkan adalah Tari Legong. Tarian ini menjadi terkenal karena dijadikan sebagai merk pie susu, oleh-oleh terkenal dari Bali. Melihat tarian Bali mengingatkan pada masa kecil saya. Saya dulu pernah belajar menari tarian Bali.
            Saya teringat pada posisi kaki yang jari-jarinya diusahakan diangkat ke atas. Saya teringat pada posisi tangan yang ditarik ke belakang sampai tulang belikat sampai bertemu. Saya teringat pada posisi bokong yang dimiringkan. Tentu saja saya teringat pada gerakan mata yang disebut seledet.
            Menggerakkan mata adalah salah satu perjuangan dalam tari Bali. Tarian Bali selalu diiringi dengan seledet, melirik ke kanan dan ke kiri dengan mata yang terbuka lebar alias melotot. Nah, ini salah satu yang paling susah. Sekeras apapun saya berusaha untuk melotot, tetap saja mata saya sipit. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini