Ana

Sabtu, 21 Juli 2018

Gereja Berbentuk Seperti Rumah Tradisional



            Perlu waktu dan perjuangan saat agama Kristen masuk ke wilayah Indonesia. Pemahaman yang berbeda dengan kepercayaan yang dianut penduduk asli membuat ajaran baru ini mendapat banyak tentangan. Pertentangan itu bahkan ada yang berujung dengan kehilangan nyawa.
            Salah satu cara supaya kepercayaan baru ini dapat diterima adalah dengan cara akulturasi. Pemahaman baru itu harus masuk dalam budaya sehari-hari masyarakatnya. Salah satunya dengan membuat rumah ibadah seperti rumah adat setempat.
            Beberapa gereja yang saya datangi ada yang mengadopsi arsitektur lokal untuk bentuk bangunannya. Beberapa lainnya dibuat dengan arsitektur ala Eropa karena yang membawa agama Kristen ke tanah air memang kebanyakan orang Eropa.
            Saya termasuk orang yang mengagumi rumah ibadah dengan arsitektur lokal ini. Rasa lokalnya terasa, demikian pula dengan nuansa religiusnya. Beberapa yang pernah saya datangi ada yang bentuknya mirip joglo, betang, dan tongkonan. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini