Ana

Kamis, 19 Juli 2018

Bawang Dayak


            Sebagai orang Dayak, tentu saja saya mengenal bawang dayak. Bawang ini bentuknya mirip bawang merah. Warna merahnya lebih tua, agak mirip merah hati. Umbi lapis ini lapisannya lebih terlihat apabila dibandingkan dengan bawang merah baisa atau bawang bombai. Bawang yang tidak terlalu mengeluarkan bau ini rasanya agak “langu”. Bawang ini biasanya dijadikan sebagai obat, bukan bumbu masakan.
            Dulu saya pikir bawang dayak hanya dikenal di Kalimantan. Bawang ini tumbuh bebas di hutan. Rasanya yang tidak terlalu sedap itu membuat bawang ini tidak dijadikan bahan makanan. Harganya tidak terlalu mahal waktu saya kecil dulu. Belum alam ini saya pernah menanyakan harganya pada sebuah pameran. Ternyata harganya mahal juga. Mungkin karena reputasi bawang ini yang dapat dijadikan sebagai obat.
            Bawang dayak ternyata juga dikenal di Jakarta sebaagi bawang dayak. Bawang yang diyakini berkhasiat obat ini memang kebanyakan berasal dari Kalimantan, pulau tempat orang Dayak berasal. Saya sempat mencari informasi di internet tentang bawang dayak ini. Hampir tidak ada sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.
            Berdasarkan informasi dari beberapa penjual obat, bawang dayak ini memiliki banyak manfaat. Menyembuhkan kanker, diabetes, menurunkan tekanan darah, mengurangi kolesterol, menghilangkan asam urat, dan membuat kulit menjadi mulus adalah beberapa khasiat yang pernah saya denagr.
            Untuk mendapatkan khasiatnya, air rebusan bawang ini diminum. Ada juga yang menyarankan untuk memakannya mentah-mentah. Kalau yang ini kemungkinan tidak banyak yang melakukannya karena rasanya yang tidak enak. O ya, sekarang juga ada bawang yang sudah dikeringkan dan dipotong-potong. Bawang ini tinggal direbus untuk kemudian diambil airnya.
            Pamor bawang dayak sebagai obat saat ini makin meningkat. Berdasarkan wawancara dengan beberapa penjual bawang dayak yang saya temui, pembeli bawang ini makin banyak. Beberapa bahkan memesan dan menjadi langganan tetap. Bawang yang paling banyak pembelinya yang sudah saya keringkan. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini