Di
rumah kami ada tangga yang menghubungkan lantai 1 dan lantai 2. Di tembok kiri
kanan tangga ini ada banyak sekali foto. Foto-foto keluarga kami itu menutupi
sebagian besar tembok tangga. Sebagian lainnya tertutup oleh aneka hiasan
dinding. Tidak banyak yang memerhatikan warna tembok itu karena saking
banyaknya benda yang menutupinya.
Suatu
hari, ibu saya memutuskan untuk mengecat tembok di tangga itu. Foto-foto dan
neka hiasan dinding diturunkan dari gantungannya. Saat itu terlihat bahwa
tembok itu belang. Bagian yang tertutup terlihat lebih bersih. Tangga itu terlihat
lebih luas karena aneka hiasan dinding yang sebelumnya menutupinya dipindahkan.
Sementara
tembok itu dicat, aneka foto dan hiasan dinding yang biasanya menutupinya
ditumpuk di sebuah tempat. Ternyata banyak juga, ya… Barang-barang yang
biasanya digantung itu sering tidak terlihat atau tidak disadari ukurannya saat
menggantung di dinding.
Tembok
di tangga itu kemudian dicat dengan warna hijau muda, sama seperti tembok yang
ada di lantai dasar. Tembik itu terlihat bersih dan tangga itu terlihat lapang
sampai akhirnya kembali dipasangi foto-foto dan aneka gantungan. Nah, setelah
itu, sebenarnya tidak terlalu kelihatan kalau tembok itu habis dicat. Hanya
kami para penghuni rumah saja yang tahu, dan tentunya pembaca blog ini. {ST}