Ana

Jumat, 08 Juni 2018

Peringatan “Banyak Jambret” Saat Memotret




            Saya sering memotret hal-hal menarik yang saya temui dalam perjalanan. Itu sebabnya saya selalu membawa kamera poket. Saya juga sangat bersyukur karena kualitas foto yang dibuat dengan menggunakan HP saya cukup baik. Kadang-kadang saya juga memotret menggunakan kamera DSLR, terutama kalau mendapat tugas khusus dari kantor.
            Suatu pagi, saya berjalan kaki dengan santai ke halte bus. Saya kebetulan membawa kamera DSLR. Dengan kamera itu saya mengabadikan beberapa hal yang menarik perhatian, antara lain buah sukun yang mulai membesar. Saya memotretnya berkali-kali sampai akhirnya dikagetkan oleh teguran seorang pria.
            “Mbak, hati-hati jambret,” ujarnya.
            “O iya, Pak,” sahut saya sambil mengangguk.
            Tadinya saya berpikir ia akan menegru saya karena memotret tanpa izin. Bapak itu berada di bagian dalam pagar tempat pohon sukun itu tumbuh.
            “Kemaren ada yang dijambret pas keluar dari bank itu,” kata bapak itu lagi sambil menunjuk kantor cabang sebuah bank yang berada di dekat situ.
            “Terima kasih sudah diingatkan,” ujar saya.
            Bapak itu kemudian menceritakan beberapa penjambretan di area situ. Saya sampai bergidik sendiri mendengarnya. Tempat itu tidak terlalu jauh dari tempat tinggal saya. Semoga saja tidak akan terjadi lagi. Semoga tempat tinggal saya menjadi daerah yang aman dan tentram. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini