Saya
sering memotret hal-hal menarik yang saya temui dalam perjalanan. Itu sebabnya
saya selalu membawa kamera poket. Saya juga sangat bersyukur karena kualitas
foto yang dibuat dengan menggunakan HP saya cukup baik. Kadang-kadang saya juga
memotret menggunakan kamera DSLR, terutama kalau mendapat tugas khusus dari
kantor.
Suatu
pagi, saya berjalan kaki dengan santai ke halte bus. Saya kebetulan membawa
kamera DSLR. Dengan kamera itu saya mengabadikan beberapa hal yang menarik
perhatian, antara lain buah sukun yang mulai membesar. Saya memotretnya
berkali-kali sampai akhirnya dikagetkan oleh teguran seorang pria.
“Mbak,
hati-hati jambret,” ujarnya.
“O
iya, Pak,” sahut saya sambil mengangguk.
Tadinya
saya berpikir ia akan menegru saya karena memotret tanpa izin. Bapak itu berada
di bagian dalam pagar tempat pohon sukun itu tumbuh.
“Kemaren
ada yang dijambret pas keluar dari bank itu,” kata bapak itu lagi sambil
menunjuk kantor cabang sebuah bank yang berada di dekat situ.
“Terima
kasih sudah diingatkan,” ujar saya.
Bapak
itu kemudian menceritakan beberapa penjambretan di area situ. Saya sampai
bergidik sendiri mendengarnya. Tempat itu tidak terlalu jauh dari tempat
tinggal saya. Semoga saja tidak akan terjadi lagi. Semoga tempat tinggal saya
menjadi daerah yang aman dan tentram. {ST}