Ana

Rabu, 20 Juni 2018

Pekerjaan Rumah Tangga yang ....




            Saya tidak terlalu suka mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti memasak, menyapu, mengepel, dan menyetrika. Pada harihari biasa, saya dibantu oleh asisten rumah tangga untuk mengerjakannya. Itu adalah salah satu hal yang saya syukuri dalam kehidupan saya.
            Saat menjelang lebaran, asisten rumah tangga kami pulang. Jadilah pekerjaan rumah tangga itu harus dikerjakan oleh segenap penghuni rumah. Saya juga kebagian beberapa tugas antara lain mencuci piring dan pakaian, mengurusi makanan, dan menyiram tanaman. Kadang-kadang saya juga menyapu kalau lantai terasa kotor berdebu. Banyakan enggaknya sih he he he…
            Pada harihari pertama liburan, saya masih bersemangat melakukannya. Setelah 3 hari, saya mulai bosan. Apalagi saya sebenarnya tidak terlalu menikmati pekerjaannya, terutama urusan dapur. Saat saya menulis catatan ini, ibu saya sedang heboh memasak di dapur. Saya hampir tidak membantu sama sekali karena bosannya luar biasa. Sudah 3 hari berturut-turut kami menghabiskan berjam-jam untuk mengurusi urusan dapur.
            Saya tahu makanan memang penting, tapi kok rasanya tidak perlu memasak banyakbanyak untuk makan yang secukupnya. Sisasisa makanan tadi malam masih ada yang bisa dimakan, kok. Tadi saya sempat berpikir mau masak telur dadar namun tidak jadi karena ada 4 jenis makanan sisa tadi malam yang dapat kami santap untuk pagi dan siang ini.
            Mungkin akan ada orang yang menghakimi saya karena tegateganya membiarkan ibunya memasak sendiri tanpa bantuan. Sempat terpikir begitu juga, sih. Namun, ada juga suara lain yang mengatakan kalau memasak tapi dibantu oleh orang yang tidak terlalu ahli masak (dan tidak terlalu suka masak) malah akan mengganggu. Saya akhirnya hanya emmbantu membersihkan perlengkapan memasak yang digunakan oleh ibu saya. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini