Frasa
mabuk kepayang telah lama saya kenal. Artinya, yang saya tahu, orang yang seakan-akan
mabuk karena terpesona pada seseorang. Saya baru tahu arti kepayang yang
sebenarnya belum lama ini. Kepayang ternyata sama dengan keluwak, bumbu hitam
yang biasanya digunakan untuk rawon.
Selain
baru tahu kalau kepayang itu adalah keluwak, saya juga baru tahu bentuk buah
keluwak. Yang selama ini saya kenal sebagai keluwak ternyata bijinya. Buahnya
sendiri bentuknya bulat, kira-kira sebesar kepala orang. Di dalam buah ini ada
daging buah dan bijinya.
Buah
luwak atau kepayang ini apabila tidak diolah dengan baik mengandung racun. Orang
yang memakannya akan menjadi mabuk dan berhalusinasi. Buah keluwak yang untuk
dimakan biasanya telah dijemur selama berhari-hari. Buah ini juga harus dicuci
menggunakan air bersih.
Saya
makin mengenal buah keluwak ini saat berkunjung ke Toraja. Keluwak menjadi
salah satu bumbu wajib di Toraja. Banyak masakan khas Toraja yang menggunakan
keluwak, baik sebagai bumbu maupun sebagai bahan utama yang dimasak. Saya juga
makin mengenal buah ini saat mendapat tugas untuk menulis artikel tentang buah
ini. Saya juga melengkapi artikel itu dengan foto hasil jepretan saya sendiri. {ST}