Ana

Kamis, 31 Mei 2018

Tari Kontemporer Cerita Rama Sinta




            Cerita Rama dan Sinta sering ditampilkan dalam sendratari tradisional. Sendratari di Prambanan dan di beberapa tempat di Bali banyak yang dibuat berdasarkan cerita ini. Saat mendengar cerita Rama dan Sinta, langsung terbayang tentang wayang, deh.

            Suatu kali, saya mendapat undangan pertunjukan tari anak-anak. Pertunjukan yang diadakan di Taman Ismail Marzuki itu mengangkat tema Rama dan Sinta. Saat itu saya mengajak Mamah. Saya tahu dia pasti mengerti cerita tentang Rama dan Sinta, beserta dengan tokoh-tokoh lainnya.

            Pertunjukan tari itu bukanlah pertunjukan tari tradisonal Jawa atau Bali. Tarian yang dipertunjukkan adalah tarian kontemporer, agak-agak mirip balet. Tarian Rama dan Sinta ini sengaja dipilih untuk supaya anak-anak dapat ikut serta melestarikan  budaya. Hmmm… kalau yang ini dibahas sebenarnya bakalan jadi agak panjang mengingat cerita Ramayana sebenarnya berasal dari India.

            Tarian itu ditampilkan dalam beberapa babak. Ada babak yang menyertakan anak-anak kecil banget yang gaya menarinya lucu sekali. Ada juga yang ditarikan oleh orang yang tubuhnya sangat lentur dan ahli.

            Karena sudah tahu ceritanya adalah Ramayana, Mamah dapat menebak dengan mudah peran yang sedang tampil di atas panggung. Malah saya yang beberapa kali bertanya-tanya apa maksud yang sedang ditampilkan itu. Saya mengapresiasi acara ini sebagai acara kesenian yang memperkaya budaya kita. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini