Ana

Sabtu, 21 April 2018

Tumbuhan di Tembok Gereja Tua


            Gedung gereja GKI Kwitang tempat saya sering beribadah adalah gedung tua. Gedung yang sekarang menjadi cagar budaya itu dibangun sebelum kemerdekaan RI dinyatakan. Dalam sejarahnya, gedung ini sudah pernah dipugar. Pemliharaan rutin pun selalu diusahakan untuk dilakukan.
            Ada badan pelayanan khusus yang bertugas untuk memelihara gedung gereja ini. Tentunya itu hal yang baik karena ada yang fokus untuk memeliharanya. Namun, jadinya kepedulian jemaat berkurang karena merasa sudah ada yang mengurusi. Misalnya kebanyakan jemaat diam saja saat melihat ada tumbuhan yang tumbuh di dinding gereja.
            Tanaman yang tumbuh pada bangunan akan merusak kekokohan bangunan itu. Akar-akarnya yang halus itu akan menembus pertahanan tembok yang kokoh. Apabila akarnya sudah terlalu kuat dan mengakar, ikatan anatar bahan bangunan akan semakin rapuh bahkan akhirnya hancur.
            Saat melihat ada tumbuhan di dinding gedung gereja tua itu, biasanya saya langsung mencabutnya sampai ke akarnya. Saya usahakan untuk membersihkannya sebersih-bersihnya. Menurut saya, itu adalah tindakan kepedulian kalau ingin gedung gereja itu awet dan tahan lama. Saya cuek aja mencabuti tumbuhan itu walaupun ada yang mengatai saya kurang kerjaan. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini