Ana

Rabu, 04 April 2018

Anak Autis di Bus Transjakarta


            Di setiap bus ada tempat duduk prioritas yang biasanya ditandai dengan warna merah.Tempat duduk ini khusus untuk penumpang lansia, disabilitas, dan yang hamil. Biasanya tempat duduk ini berwarna merah.
            Suatu hari, saat naik bus TJ yang sangat penuh, ada seorang anak muda duduk di kursi prioritas. Anak itu diam saja saat petugas berseru meminta tempat duduk prioritas. Para penumpang,t ermasuk saya, melihat ke anak muda itu. Ia hanya menatap kosong sambil menggelengkan kepala.
            “Eh, tolong tempat duduk prioritasnya,” tegus petugas bus.
            Anak itu kembali menggeleng-gelengkan kepalanya.
            “Anak saya berkebutuhan khusus,” ucap ibu yang duduk di sebelahnya.
            “Kebutuhan khusus kaya gimana maksudnya?” tanya petugas itu lagi.
            “Anak saya autis,” kata ibu itu lagi.
            Petugas itu tidak bertanya lagi. Namun, tidak demikian halnya dengan ibu itu. Ibu itu terdengar mengomel dengan suara pelan. Omelannya sekilas terdengar oleh saya. Sepertinya ia keberatan karena sang petugas menanyakan tentang kebutuhan khusus macam apakah anaknya itu.
            Sambil berdiri, saya masih memegang buku saya. Namun, saya tidak konsentrasi membaca. Hasil nguping tak sengaja itu membuat saya berpikir. Dapat dimaklumi jika sang ibu tersinggung dengan pertanyaan itu. Kesannya petugas itu tidak percaya dengan kondisi anaknya. Di sisi lain, petugas itu benar juga. Apabila dilihat sekilas, anak muda yang duduk di samping ibu itu terlihat biasa saja. Siapa yang bisa tahu kalau dia ternyat autis? {ST}

Popular Posts

Isi blog ini