Ana

Jumat, 30 Maret 2018

Suara Presenter Perempuan yang Dibuat-Buat Banget


            Ada sebuah acara televisi yang sebenarnya cukup saya sukai. Namun, beberapa waktu ini saya tidak tahan menontonnya. Hmmm…. Atau lebih tepatnya mendengarnya. Saya agak eneg mendengar suara presenternya. Suaranya itu sudah dapat dipastikan bukan suara aslinya. Suaranya dibuat-buat dan sedikit mendesah. Untuk beberapa orang mungkin suaranya menyenangkan. Buat saya, sih, agak memuakkan.
            Saya juga tidak tahu mengapa saya segitu enegnya mendengar suara presenter itu. Mungkin hanya soal selera. Saya memang tidak terlalu suka mendengar suara orang yang serak, atau diserak-serakin. Apalagi ditambah dengan mendesah-desah. Mengingatkan pada kegiatan di toilet, alias pup atau buang air besar.
            Akibat rasa eneg itu, saya sudah tidak pernah lagi menonton acara yang sebenarnya bagus dan menghibur itu. Bayangkan saja apabila banyak orang yang mengambil keputusan sama seperti saya. Pasti acara itu ratingnya bakalan anjlok. Akan tetapi, sepertinya lebih banyak penggemarnya. Saya masih melihat acara itu ditayangkan. Saya hanay melihatnya sekilas, sebelum memindahkan saluran TV. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini