Ana

Sabtu, 17 Maret 2018

Pertunjukan Panggung (Kotak) Boneka




            Saya cukup menikmati pertunjukan panggung boneka. Atau dapat juga disebut kotak boneka. Panggung bagi boneka-boneka kecil itu besarnya kira-kira sebesar kotak TV bagi manusia. Di mata penonton pun, panggung ini terlihat seperti jendela atau seperti TV.
            Pada pertunjukan ini, penonton melihat cerita yang ditampilkan. Tokoh-tokohnya tentu saja bonek. Ada boneka yang berbentuk boneka, ada juga yang boneka tangan. Boneka tangan lebih dapat menunjukkan ekspresi karena dapat digerakkan.
            Saya pernah mendapat kesempatan untuk belajar panggung boneka. Pelajaran ini juga disertai dengan praktiknya yang waktu itu dilakukan secara berkelompok. Kami diminta mengarang cerita kemudian membawakannya di panggung. Saya dapat membuat cerita dengan mudah karena sudah cukup terbiasa membuatnya. Perjuangannya adalah membawakannya di panggung.
            Dalam beberapa pertunjukan panggung boneka, semua karakter dimainkan oleh 1 orang. Orang itu harus dapat membawakan beberapa karakter sekaligus. Setiap karakter memiliki suara yang berbeda. Dalam pertunjukan kelompok, soal itu dapat dipecahkan dengan lebih mudah. Setiap orang hanya bertanggung jawab atas 1 karakter, paling banyak 2 orang. Walaupun demikian, bukan berarti pertunjukan panggung boneka berkelompok itu tanpa tantangan. Banyaknya orang membuat bagian belakang panggung menjadi sesak. Agak lebih susah menggerakkan tangan.
            Pada saat belajar memainkan boneka di panggung boneka, saya bersama dengan 2 orang teman lainnya. Kami bertiga berlutut berhimpitan di balik kotak. Masing-masing memegang boneka yang kami perankan. Perlu perjuangan lebih untuk dapat menjangkau keseluruhan kotak dengan posisi seperti itu.
            Setelah belajar sendiri cara menyajikan panggung boneka, saya jadi tambah menghargai pertunjukan ini. Ternyata tidak mudah menyajikannya. Apalagi kalau 1 orang harus memainkan lebih dari 1 karakter. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini