Ana

Jumat, 02 Maret 2018

Beli Buku Tetapi Tidak Dibaca (???)


              Beberapa kenalan saya pernah mengatakan kalau mereka memiliki cukup banyak buku yang tidak pernah dibaca. Ada yang dibeli karena lapar mata, karena sampulnya keren. Ada juga yang dibeli karena ikut-ikutan. Beberapa lainnya dibeli karena awalnya berniat mau membaca bukunya tetapi tidak terselesaikan. Kendalanya antara lain kemalasan dan isi bukunya yang tidak lagi menarik. Kebanyakan buku isinya memang tidak semenarik sampulnya.
              Dalam sebuah forum, teman-teman ngobrol saya itu semuanya memiliki buku yang dibeli tetapi tidak pernah dibaca. Mungkin lebih tepatnya belum pernah dibaca. Atau dibaca, tetapi membacanya tidak sampai selesai. Pada akhirnya, kami mengyimpulkan banyak orang yang hanya beli buku tapi tidak pernah membacanya. Setelah itu, kami ganti topik pembicaraan yang lebih asyik.
              Sepulang dari pertemuan itu, saat melihat rak buku di rumah, saya teringat lagi pada topik itu. Sepertinya saya tidak memiliki masalah yang sama. Saya membaca semua buku yang saya beli. Beberapa buku bahkan ada yang saya baca beberapa kali.
              Selain buku-buku milik sendiri, saya juga sering pinjam buku di perpustakaan. Saya membaca hampir seluruh bagian bukunya. Mulai dari halaman belakang sampai halaman depan. Ya, halaman belakang memang bagian pertama yang saya baca. Saya juga membaca kata pengantar, ucapan terima kasih, daftar isi, sampai catatan kakinya. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini