Ana

Minggu, 25 Maret 2018

Bawa Bagasi Bakul


            Bakul berbahan anyaman ini menjadi sesuatu yang sering terlihat di pasar-pasar Kalimantan. Bakul di Kalimantan semacam tas belanjaan. Tas ini dibawa ke pasar, kemudian belanjaan dimasukkan ke dalam tas ini. Harganya termasuk murah. Untuk bakul besar, harganya Rp 10.000 pada tahun 2018 ini. Saya ingat waktu kecil dulu harganya hanya Rp 800 sampai Rp 1000.
            Keluarga kami juga sering menggunakan bakul. Selain sebagai tas belanja, bakul juga sering kami gunakan untuk membawa barang dalam pesawat. Bakul yang biasanya berisi oleh-oleh itu kami jahit bagian atasnya dengan tali rafia. Jahitan ini akan membuat bakul tetap tertutup selama perjalanan melalui udara itu. Harga bakul yang murah membuat kami tidak terlalu sayang untuk menjahit bakul itu dengan bentuk yang tak karuan.
            Bentuk bakul yang fleksibel dan tidak kaku itu lebih cocok untuk memuat bahan-bahan yang tidak mudah pecah. Biasanya kami membawa buah atau ikan asin yang sudah dikemas rapat.
            Salah satu keuntungan bakul lainnya adalah mudah ditemukan saat pencarian bagasi. Tidak terlalu banyak, atau bahkan tidak ada orang lain, yang membawa bakul selain keluarga kami. Bakul itu dengan cepat ditemukan di ban berjalan yang mengantarkan barang-barang bagasi. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini