Ada
sebuah acara televisi yang sebenarnya cukup saya sukai. Namun, beberapa waktu
ini saya tidak tahan menontonnya. Hmmm…. Atau lebih tepatnya mendengarnya. Saya
agak eneg mendengar suara presenternya. Suaranya itu sudah dapat dipastikan
bukan suara aslinya. Suaranya dibuat-buat dan sedikit mendesah. Untuk beberapa
orang mungkin suaranya menyenangkan. Buat saya, sih, agak memuakkan.
Saya
juga tidak tahu mengapa saya segitu enegnya mendengar suara presenter itu. Mungkin
hanya soal selera. Saya memang tidak terlalu suka mendengar suara orang yang
serak, atau diserak-serakin. Apalagi ditambah dengan mendesah-desah. Mengingatkan
pada kegiatan di toilet, alias pup atau buang air besar.
Akibat
rasa eneg itu, saya sudah tidak pernah lagi menonton acara yang sebenarnya
bagus dan menghibur itu. Bayangkan saja apabila banyak orang yang mengambil
keputusan sama seperti saya. Pasti acara itu ratingnya bakalan anjlok. Akan tetapi,
sepertinya lebih banyak penggemarnya. Saya masih melihat acara itu ditayangkan.
Saya hanay melihatnya sekilas, sebelum memindahkan saluran TV. {ST}