Sudah beberapa tahun ini tahun
baru Imlek dijadikan hari libur. Baik kegiatan sekolah maupun perkantoran
ditiadakan seperti hari-hari libur lainnya. Tentunya hal ini disambut gembira
oleh banyak orang termasuk saya. Dapat dikatakan seluruh Indonesia turut
merayakan Imlek.
Saya tahu ada beberapa oknum warga
negara yang menentang perayaan Imlek secara terbuka. Mungkin mereka punya
alasan tersendiri tentang hal itu. Saya tidak terlalu mau tahu alasannya. Saya
pernah mencoba membacanya sampai akhirnya tidak tahan lagi karena opini itu
sudah sangat merendahkan sesamanya manusia.
Pada awal-awal tahun baru Imlek
dijadikan hari libur, opini-opini seperti itu biasanya bermunculan. Tahun ini
sudah hampir tidak ada lagi. Entah itu benar-benar tidak ada, atau karena saya
memakai filter untuk informasi yang sampai ke saya. Saya berharap sih sudah
tidak ada lagi, ya, opini-opini yang merendahkan manusia lain begitu. Semoga
saja mereka berubah pikiran karena kebaikan. Hmmm.... Mungkin saja mereka
berubah karena asyiknya menjalani liburan. Lumayan, kan, ada hari libur
tambahan. Mengambil waktu untuk liburan saat tahun baru imlek dapat dikatakan
sebagai ikut merayakan imlek. {ST}