Ana

Kamis, 18 Januari 2018

Kehilangan Teman atau Menemukan Teman Sejati?




              Beberapa tahun belakangan ini, hubungan saya dengan beberapa teman yang berbeda agama ada yang menjadi renggang. Kerenggangan itu bersamaan dengan aneka aksi yang mengatasnamakan agama tertentu, dan teman saya itu menjadi peserta aksinya.
              Kerenggangan itu bahkan ada yang menjadi keterpisahan. Sepertinya teman saya itu tidak lagi mau berteman dengan saya karena saya memiliki kepercayaan yang berbeda. Mungkin saya sudah dianggap sebagai mantan teman olehnya.
              Salah satu bukti terkuatnya adalah pertemanan di media sosial. Beberapa teman saya itu menghentikan pertemanan alias unfriend. Peristiwa unfriend ini ada yang saya sadari ada juga yang tidak, apalagi sebenarnya saya tidak terlalu sering memantau perkembangan di media sosial.
              Beberapa teman saya ada yang merasa sakit hati karena peristiwa unfriend itu. Saya, sih, enggak terlalu masukin hati. Sebagai bocah introvert, sebenarnya saya tidak perlu terlalu banyak teman, apalagi yang tidak terlalu dekat. Pernah juga saya menyayangkan hal tersebut. Namun, belakangan malah bersyukur, kok. Kehilangan mereka artinya mengetahui mana yang beneran teman, mana yang hanya sekedar kenalan. Itu artinya menemukan teman sejati. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini