Saya
selalu membawa kamera poket hampir ke mana saja saya pergi. Kadang-kadang
kamera ini memang diperlukan untuk mengabadikan sesuatu. Ada kalanya saya
memang sengaja pergi untuk memotret.
Suatu
hari Minggu, saya berjalan-jalan ke daerah bebas kendaraan bermotor. Saya
memotret banyak hal. Ada kejadian unik, ada juga bangunan-bangunan dan situasi
di sekitar situ. Sambil memotret, saya sudah terbayang artikel yang akan saya
tulis dengan menggunakan foto-foto itu.
Setiba
di rumah, saya langsung mengecek foto-foto itu. Awalnya saya melihatnya dengan
menu display yang ada di kamera. Setelah menunggu beberapa saat, hasli jepretan
saya tidak juga muncul. Akhirnya saya mencoba melihatnya dengan menggunakan
laptop.
Saya
sangat terkejut ketika melihat memory card yang seharusnya menyimpan foto-foto
saya itu ternyata kosong. Tidak ada sebuah foto pun di dalamnya. Keterkejutan saya
berubah menjadi kekesalan. Hasil pemotretan saya selama pagi sampai siang itu
sia-sia.
Saya
masih terus mencari-cari sampai akhirnya dapat menerima bahwa foto-foto itu
memang tidak ada di situ. Saya kemudian mencari informasi tentang hal ini di
internet. Rupanya memang kasus seperti ini kerap terjadi. Salah satu untuk
mencegahnya adalah melakukan format memory
card sebelum digunakan. Selain itu tentu saja sering-sering mengecek
hasilnya dengan menggunakan fitur display di kamera. {ST}