Beberapa
waktu yang lalu, saya pernah agak terganggu dengan suatu kisah. Kisah itu
tentang kehidupan seorang perempuan Indonesia yang tinggal di Inggris. Kisah
itu berada di benak saya dan bertahan selama berhari-hari. Saya tidak ingat
tepatnya berapa lama, tetapi cukup lama.
Kisah
itu terasa seperti nyata. Setiap harinya, ada saja perkembangan cerita itu di
dalam benak saya. Ada kalanya seru menegangkan, mengharukan, menyenangkan,
sampai menyedihkan. Kisah ini berjalan seperti novel. Sampai akhirnya berakhir.
Saat cerita itu berakhir, saya tidak lagi memikirkannya. Namun, saya masih
mengingatnya sampai sekarang.
Biasanya,
saya menuangkan pemikiran saya dalam bentuk tulisan. Baik itu untuk
mengembangkannya, atau bahkan untuk menghilangkannya. Nah, untuk kisah yang 1
itu, saya tidak menuangkannya dalam bentuk tulisan. Belum tepatnya. Catatan ini
adalah permulaan dari itu.
Setelah
dipikir-pikir, kisah itu sepertinya dapat dituangkan menjadi sebuah novel. Saya
tidak tahu mengapa kisah itu bisa hadir dalam pikiran saya. Saya belum pernah
ke Inggris sebelumnya. Namun, ada beberapa potongan cerita di kisah itu yang
Inggris banget. Saya kaget sendiri saat mengeceknya, ternyata memang ada
kejadian seperti itu di dunia nyata.
Bagi
seorang yang mengaku penulis, sebuah kisah yang utuh seperti itu dapat
dikatakan anugerah besar. Mungkin saya agak kurang bersyukur karena saya lebih
mengharapkan ide untuk tulisan yang pembacanya anak-anak. Sebagai tanda syukur,
saya akan mulai menuliskannya di waktu senggang saya. Supaya kelak tulisan itu
dapat dibaca orang lain sebagai karya yang utuh. {ST}