Ana

Rabu, 06 September 2017

Naik Bus yang Sama Sehari 2 Kali




            Suatu hari saya naik bus transjakarta ke daerah Pondok Indah. Saya menghadiri undangan yang diadakan pagi sampai siang hari. Setelah itu, saya kembali ke kantor menggunakan bus rute sebaliknya. Kebetulan sekali, tempat undangan dan kantor saya dilewati oleh bus dengan jurusan yang sama.
            Bus yang saya tumpangi menuju kantor itu sepi. Ada banyak pilihan tempat duduk. Saya memilih tempat duduk di bagian depan, tak jauh dari petugas bus berdiri. Saya sempat mengamati petugas itu sejenak. Rupanya dia seorang trainee, orang yang masih training untuk menjalankan tugasnya.
            Sorenya saya pulang naik bus lagi. Karena tidak terburu-buru, saya menunggu bus yang penumpangnya tidak terlalu penuh. Saya menanti dengan sabar ditemani sebuah buku bacaan.
            Ketika akhirnya bus yang penumpangnya sedikit datang, saya merasakan dejavu. Perasaan sudah pernah kejadian yang seperti itu. Busnya sama, orangnya sama, suaranya sama, apa yang disebutkan juga sama. Ya, bus yang akan saya naiki itu adalah bus yang sama dengan yang saya naiki siangnya.
            Saya rasa petugas bus itu juga merasa pernah melihat saya. Bibirnya tersenyum ramah. Saya membalas tersenyum. Mungkin dia lebih bingung lagi karena dia bertemu lebih banyak orang sepanjang beberapa jam itu.
Saya melangkah pasti ke dalam bus. Seperti juga siang sebelumnya, ada banyak pilihan tempat duduk di bus ini. Saya memilih tempat duduk yang berbeda dengan tadi siang. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini