Ana

Sabtu, 02 September 2017

Ekonomi Kreatif di Indonesia


            Sudah beberapa tahun belakangan ini Indonesia mengembangkan konsep ekonomi kreatif. Pengembangan ekonomi kreatif ini makin serius digarap dengan adanya Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Ada sebuah lembaga resmi khusus yang hanya mengurusi tentang ekonomi kreatif.
             Ada 16 sub sektor ekonomi kreatif yang akan mendapatkan perhatian untuk dikembangkan. Sektor-sektor ini, dulunya dianggap sebagai sesuatu yang informal dan tidak mendapatkan terlalu banyak perhatian. Sub sektor itu adalah arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, film, animasi, video, fotografi, kriya, kuliner, musik, fesyen, aplikasi dan game developer, penerbitan, periklanan, televisi dan radio, seni pertunjukan, dan seni rupa.
            Saya menyambut gembira langkah pemerintah ini. Sebagai seorang penulis, dapat dikatakan saya juga menjadi bagian dari industri kreatif di negeri ini. Selain itu, saya juga mendukung dan peduli pada hampir semua sub sektor ekonomi kreatif.
            Dalam sebuah forum yang tentang ekonomi kreatif, disampaikan bahwa salah satu kendala terbesar orang melakukan ekonomi kreatif adalah cara pandang. Cara pandang ini penting untuk mengetahui kekuatan diri sendiri, sehingga dapat mengembangkannya dengan baik.
Seorang praktisi ekonomi kreatif yang sudah berkeliling Indonesia menyatakan, umumnya hampir semua penduduk kota di Indonesia mengatakan bahwa sub sektor unggulannya adalah kuliner. Padahal sebenarnya tidak demikian. Ada juga kota, yang setelah diselidiki, unggulannya adalah keseniannya. Itu dalam ukuran sebuah kota. Dalam ukuran pribadi juga demikian. Ada banyak orang yang menganggap yang namanya pelaku ekonomi kreatif itu berarti menjadi desainer pakaian atau developer game.
Sampai sekarang saya masih terus mengikuti perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Indonesia yang memiliki sangat banyak warga negara ini seharusnya memang dapat mengembangkan ekonomi kreatif. Bukankan kreativitas datangnya dari pemikiran manusia? Sekali lagi cara pandangnya yang harus disesuaikan atau diubah. Semoga saja suatu saat nanti ekonomi kreatif Indonesia dapat terkenal di dunia dan menjadi kebanggaan. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini