Beberapa
waktu yang lalu ada berita heboh tentang bagasi yang dibongkar tanpa
sepengetahuan penumpangnya. Pembongkaran itu terjadi di sebuah bandara besar
dan dilakukan oleh oknum petugas maskapai tertentu. Kasus itu sempat menarik
perhatian saya karena saya pernah merasa ada yang membongkar barang bawaan saya
sebelumnya. Syukurnya saat itu barang-barang bawaan saya tidak ada yang hilang.
Kasus
itu pernah menjadi trending topic
dengan tertangkapnya banyak orang yang terkait dengan perbuatan kriminal itu.
Setelah itu, tidak ada beritanya lagi sampai saya melihat postingan seorang
teman saya di media sosial. Dalam postingan itu ada foto kunci koper yang
dijebol beserta dengan keluhannya. Kasus lama ini berulang lagi. Kejadiannya
pun pada maskapai penerbangan yang sama.
Belum
lama ini, saya pernah terbang menggunakan maskapai itu. Saya mengingat-ingat
kembali keadaan koper saya saat itu. Saya kembali bersyukur karena tidak ada
barang-barang saya yang hilang. Barang-barang yang saya bawa di koper memang
tidak terlalu berharga kalau dijual di pasar gelap he he…
Saya
jadi ingat, setelah peristiwa pembongkaran koper saya itu, saya menyusun barang
bawaan saya secara berbeda. Pakaian kotor dan peralatan mandi saya letakkan di
bagian atas, yang paling mudah diambil. Di sektiarnya ada sendal jepit dan
handuk. Barang paling berharga yang ada di sekitar situ adalah parfum.
Pembongkaran
bagasi tanpa sepengetahuan pemiliknya itu sudah jelas tindakan kriminal. Semoga
saja segera ditanggulangi dan tidak terjadi lagi di kemudian hari. {ST}